Motor Honda Sonic 150 Asal Joga Ini Juara Mengandalkan Kompresi Rendah

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 1 Februari 2019 | 14:30 WIB
Hafizh / motor plus

MOTOR Plus-Online.com- Meski status privateer, Evan Satria juara di race dua kelas HDC 2 (Bebek 150 cc Tune Up Pemula) Honda Dream Cup (HDC) seri pertama di Cimahi, Jawa Barat tahun lalu.

Dirinya mengalahkan racer lain yang turun dengan dukungan pabrikan.

Evan digawangi Slamet Suroto, owner tim Fastech B-Pazz dan chief mechanic Mithayanto.

Unggul 2 detik saat bendera finish dikibarkan.

Baca Juga : Songong! Video Bocah 13 Tahun Naik Motor Ugal-ugalan, Pukul Spion Berujung Pengejaran Polisi

Baca Juga : Motor Bonceng Anak Mogok Terjang Banjir, Hanyut Keseret Arus

Apa saja yang jadi kuncian tim asal Yogyakarta ini?

Yuk, simak penuturan Mithayanto atau akrab disapa Anto Fasttech.


Hafizh

Bermain aman dengan rasio kompresi 12,1 : 1 pakai  BBM Pertamax Turbo RON 98.

“Untuk spek MP3 seperti ini aslinya butuh kompresi tinggi, tapi karena rawan jebol makanya pilih main aman saja.

Baca Juga : Masih Nakal Pakai GPS Saat Naik Motor, Penjara 3 Bulan atau Denda Rp 750 Ribu Menanti

Penggunaan piston forging dari UMA Racing diameter 57,5 mm dan hanya papas head 0,2 mm,” terang Anto.

Ukuran standar klep yang tadinya 23/20 mm kini jadi 24/21 mm dari berbahan titanium.

“Durasi noken as masih mirip seperti tahun lalu, yakni 268° untuk in dan ex.

Sementara lift dibikin 8,8 mm dan LSA 102°,” lanjutnya.

Baca Juga : Banyak Yang Enggak Sadar, 3 Kebiasaan Ini Mempercepat Umur Kampas Kopling

“Untuk bermain di Cimahi lalu, AFR bermain di angka 12,8 : 1 karena cuaca cenderung mendung.


hafizh

Selain itu Evan juga harus menjaga putaran mesin di 8.000 rpm di tikungan supaya mesin tidak drop.

Peak power diseting di angka 9.000-11.000 dan limiter di 14.000 rpm,” jelas mekanik yang mengandalkan pengapian RC1 Gold ini.

Throttle Body (TB) comot dari kepunyaan Honda CB150R yang memiliki diameter venturi 30 mm.

“TB tersebut diperbesar, caranya direamer sampai ukuran maksimal 32 mm.

Sementara, injektornya pakai Keihin dengan flow rate 280 cc/ menitnya,” tutup Anto.

DATA MODIFIKASI
Ban : IRC Fasti 1 90/80-17
Knalpot: B-Pazz
Per kopling: SND


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1001 th 2018

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular