Pelaku Cuma Modal Setrikaan, Waspada Merek-merek Oli Terkenal Ini Sering Dipalsukan

Ahmad Ridho - Selasa, 29 Januari 2019 | 11:59 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi penggerebekan tempat pembuatan oli palsu.

MOTOR Plus-online.com - Baru-baru ini, sebuah rumah di Bekasi digerebek warga yang diduga sebagai sarang pembuatan oli palsu.

Oli palsu yang diolah dan dikemas menjadi oli seperti asli memang sangat merugikan pemilik motor.

Beberapa waktu lalu, polisi Surabaya juga meringkus pelaku pembuat oli palsu.

Pembuat oli palsu bernama Ferry Setiawan (43) asal Perumahan Rungkut Asri RL.

Baca Juga : Bau Menyengat Bikin Resah, Puluhan Warga Gempur Rumah yang Diduga Tempat Produksi Oli Palsu

Baca Juga : Bukan Cuma Blok Silinder, Komponen Motor Yamaha RX-King yang Ini Juga Harganya Mahal

Ferry mengaku belajar secara otodidak melalui Internet dan langsung dipraktikkan untuk meniru warna oli yang diproduksi masing-masing pabrik.

"Untuk belajar menyamakan warna butuh waktu kurang lebih sebulan.

Belum menyiapkan bahan baku oli dari Pertamina serta kemasan oli bekas," ujar Feri saat digerebek petugas.

Feri mulai menemui beberapa pengepul barang bekas untuk membeli botol oli bekas. Tersangka juga membeli stiker bergambar merek oli.

Baca Juga : Geng Motor Kembali Berulah, Bacok dan Rampas Motor Remaja Lagi Nongkrong

Ia juga membeli aluminium foil untuk dipakai menutup botol.

Oli yang dipakai memalsukan dibeli puluhan drum jenis parafinic dari seorang kawannya seharga Rp 2,5 juta.

"Oli drum itu disortir ke sebuah wadah lalu dicampur dengan bahan kimia adiktif.

Oli itu lantas diaduk dengan mixer untuk mencocokan warna oli yang dipalsukan," kata tersangka Feri.

Baca Juga : Agar Motor Yamaha Mio-J Fino dan X-Ride Anti Selip Dan Tarikan Spontan

Tak pelak, sepintas oli yang diproduksi Feri seperti aslinya karena botol yang dipakai asli tapi bekas.

Apalagi botol itu ditempeli stiker barcode yaang bisa dibaca secara jelas.

"Kardus yang dipakai juga pesan di Jakarta," terangnya.

Bagaimana untuk merekatkan aluminium foil pada tutup botol?

Baca Juga : Ganti Komponen Ini di Honda CRF150L, Dijamin Enggak Jinjit Balet Lagi

"Caranya ya pakai setrika. Setrika itu ditaruh di atas botol yag sudah diberi aluminium foil," jelasnya.

Untuk tutup botol luar bagaimana prosesnya? Tersangka mengaku menggunakan mesin press sehingga seperti kelihatan asli.

Kepada penyidik di lokasi penggerebekan, tersangka terkesan menutupi jumlah oli yang diproduksi.

Ia mengaku rata-rata dalam sehari hanya memproduksi 10 botol saja.

Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini

Namun hal tersebut disanggah penyidik, 10 itu masing-masing merek oli atau bagaimana dan tersangka terdiam.

Merek oli yang dipalsukan tersangka di antaranya Yamalube, Ultratec Federal Oil, Castrol, AHM berjenis MPX 2 dan MPX 1 dan oli Suzuki serta oli Mesran Pertamina. Kebanyakan oli yang dipalsukan volumenya 800 ml.

"Satu kardus berisi 24 botol dan dijual Rp 410,000. Setiap botolnya di jual Rp 17.000," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Oli Palsu Dibuat Bermodalkan Setrika, Petugas Berhasil Bongkar Pabriknya,

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular