Heboh, Video Wawancara Michael van der Mark, Siap Jadi Warga Negara Indonesia

Joni Lono Mulia - Senin, 9 Desember 2019 | 14:00 WIB
Rizky Avryandi/GridOto
Michael van der Mark, pembalap WSBK dari tim Pata Yamaha Official WSBK yang juga pembalap Belanda mengaku siap jadi WNI kalau ada tawaran naturalisasi dari pemerintah Indonesia

 

MOTOR Plus-online.com - Peluncuran Yamaha NMAX baru di JIExpo Kemayoran Jakarta pekan lalu, (2/12/2019) gak cuma dihadiri pembalap MotoGP, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).

Melainkan juga ada pembalap dari World Superbike (WSBK), yaitu Michael van der Mark (Pata Yamaha Official WSBK).

Michael van der Mark  pembalap Belanda yang masih punya darah Indonesia dari Ambon Maluku.

Motorplus-online.com mendapat kesempatan untuk wawancara langsung (eksklusif) dengan pembalap berdarah campuran Belanda-Indonesia itu.

Beberapa pertanyaan diajukan kepada Michael van der Mark, mulai dari motor Yamaha andalan barunya di WSBK 2020, yaitu YZF-R1 yang terbilang baru terutama dari fairing dan juga jarak konstruksi motornya.

Baca Juga: Gokil! Pembalap WSBK Ini Blak-blakan SIap Jadi Warga Negara Indonesia

Baca Juga: Beda Dengan Agnez Mo, Pembalap Dunia Ini Bangga Punya Keturunan Indonesia, Ini Buktinya

Mickey, begitu panggilan akrab Michael van der Mark, menjelaskan bila setup YZF-R1 2020 itu klop dengan riding style-nya mengingat postur tubuh yang jangkung. 

Michael van der Mark mengaku pihak Yamaha menjawab keinginannya sehingga diharapkan bisa memberikan performa terbaiknya di WSBK muism.

Michael van der Mark pun sempat memberikan input dan saran kepada pembalap binaan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Galang Hendra Pratama, yang berkiprah di WSSP300.

Lantaran punya garis darah Indonesia, tepatnya dari Ambon.

Ternyata, Motorplus-online.com dibuat bengong tatkala mengajukan pertanyaan apakah Michael van der Mark bersedia bila ada yang menawarkan menaturalisasi jadi warga negara Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Pembalap MotoGP Gak Super Amat, Maverick Vinales Sampai Curi Tidur, Gara-gara ini Pas Launching Yamaha NMAX Baru

Jawaban Michael van der Mark spontan dan bikin kaget.

"Tentu saja mau, kapan bisa dilaksanakan, sekarang?," antusias Michael van der Mark.

Gak disangka, Michael van der Mark secara spontan mau untuk menjadi warga negara Indonesia.

Prestasi Michael van der Mark di kancah balap motor dunia tidak perlu diragukan.

Michael van der Mark adalah juara dunia World Supersport 600 (WSS) musim 2014.

Pembalap kelahiran 26 Oktober 1992 ini pun saat ini berkiprah di kejuaraan balap dunia Superbike 1000 cc (WSBK) bersama tim Yamaha pabrikan.

Baca Juga: Pamor Makin Meredup, Mantan Pembalap MotoGP Ajak Valentino Rossi Balap World Superbike

Michael van der Mark mengawali karier balap motor dengan ikut GP 125 2008 menjadi pembalap wild card di MotoGP Belanda.

Kemudian, Michael van der Mark memutuskan fokus balap di ajang WSBK di kelas WSS sejak 2012 hingga 2014.

Lalu terhitung 2015 sampai sekarang berkiprah di WSBK.

Michael van der Mark juga pernah juga jadi pembalap MotoGP sebagai pembalap pengganti di 2017 menggantikan Jonas Folger (Monster Yamaha Tech 3) di ronde Malaysia dan Valencia.

Baca Juga: Total 13 Ronde 39 Kali Balapan Tahun Depan, Inilah Jadwal WSBK 2020

Serta, Michael van der Mark juga jadi pembalap ketahanan di Suzuka 8 Hours sejak 2013 hingga 2019 silam.

Michael van der Mark juga mengungkapkan alasan kenapa memakai nomor start 60.

Padahal diakui dirinya nomor favoritnya menggunakan nomor 69.

Baca Juga: Mengejutkan! Maverick Vinales Terang-terang Gak Butuh Jorge Lorenzo Jadi Test Rider Buat Riset Motor M1

Lebih jelas dan lengkap lagi interview eksklusif dengan Michael van der Mark.

Langsung simak sampai habis videonya berikut;

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular