MOTOR Plus-online.com - Fakta menarik, perlengkapan wajb pembalap MotoGP alias racing gears alias baju jirah atau baju tempur lebih ringan dari baju angkasawan atau astronaut.
Perlengkapan pembalap MotoGP untuk menjamin keselamatan dan keamanan selama balapan.
Perlengkapan atau baju jirah alias baju tempur pembalap MotoGP itu melingkupi, helm, sarung tangan, sepatu boot dan wearpack atau racing suit.
Racing gear atau baju jirah pembalap MotoGP yang dikenakan bikin tambah bobot buat pembalap saat mengaspal di atas motor MotoGP.
Nah, lebih jelas kelengkapan baju jirah, tempur atau racing suit pembalap itu terdiri dari apa saja.
Baca Juga: Wow! Pembalap Tim Yamaha MotoGP 2021-2022, Sama-sama Pakai Nomor Start Sesuai Tanggal Ini
1. HELM
Helm sesuai homogolasi FIM dengan bobot maksimum 1,5 kg.
Artinya helm hanya berkontribusi 10% saja dari bobot total baju jirah atau baju tempur pembalap MotoGP yang mencapai total 15 kg.
Plus bagian dalam yang disesuaikan dengan pembalap MotoGP masing-masing.
2. SARUNG TANGAN KULIT
Harus dilengkapi pelindung buku-buku jari.
Sarung tangan juga ditambahkan material karbon Kevlar agar melindungi dari gesekan saat terjadi crash.
3. SEPATU BALAP
Sepatu balap atau boot, daya tahannya harus 3 kali lebih kuar dari sarung tangan (gloves).
Wajib dilengkapi aluminium di bagian yang cukup besara bergesekan seperti bagian jari tengah ke jari kelingking kiri dan kanan.
Baca Juga: Wow! Pembalap Tim Yamaha MotoGP 2021-2022, Sama-sama Pakai Nomor Start Sesuai Tanggal Ini
4. BAJU BALAP
Harus terbuat dari bahan kulit dan mampu menahan gesekan 10 kali lebih kuat dari bahan jins.
Kemudian, baju balap harus dilengkapi pelindung penyerap bentuan di bagian pundak, sikut tangan, lutut dan bagian kaki depan.
Tidak ketinggalan wajib mengenakan pelindung dada dan punggung.
Sejak 3 musim belakangan, baju balap pembalap MotoGP wajib dilengkapi air bag atau kantung udara.
Hal itu untuk mencegah pembalap dari insiden kecelakan yang fatal.
Sistem air bag di baju balap pembalap MotoGP harus bisa mengembang saat terjadi kecelakaan hingga kurang dari 0,2 detik.
Racing suit pembalap MotoGP juga dilengkapi punuk seperti di unta.
Tujuannya untuk menampung air minum biar pembalap gak dehidrasi saat balapan.
Kapasitas volume air yang ada di punuk adala 300 ml atau setara dengan minuman kaleng atau satu gelas plastik air mineral.
Tak ketinggalan pelindung saat menikung atau slider untuk bagian sikut tangan dan lutut kaki.
Baca Juga: Mantap! Pembalap Indonesia AM Fadly Gondol OTOMOTIF Award 2020, Gara-gara Nyabet Ini
Terbuat dari bahan plastik keras yang bisa habis dalam sekali sesi baik latihan, kualifikasi dan balapan.
Alhasil, total bobot keselurhan baju jirah atau tempur pembalap MotoGP mulai dari helm, sarung tangan, sepatu boot dan baju balap (racing suit) berkisar 15 kg.
Total bobot baju jirah atau tempur pembalap MotoGP itu 10 kali lebih enteng dari pakaian atau baju angkasawan atau astronaut.
Baca Juga: Biar Makin Paham, Nih Penjelasan Nama dan Kode Semua Motor MotoGP 2020
Bobot baju angkasawan atau astronaut mencapai berat 150 kg atau satu setengah kuintal.
Hanya saja angkawasan tidak merasakan benar bobot baju atau kostum itu karena digunakan di ruang hampa udara.
Seberat apapun baju astronaut atau angkasawan digunakan di ruang hampa udara tidak berasa bebabnya
Lebih lengkap pembahasan perlengkapan baju tempur simak videonya yang diunggah di laman Facebook MotoGP berikut ini;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR