Waduh, Pembalap Moto2 Asal Malaysia Terancam Mundur dari Kejuaraan

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Moto2 asal Malaysia, Kasma Daniel Kasmayudin, terancam mundur dari kejuaraan dunia akibat krisis ekonomi.

Kasma Daniel Kasmayudin dengan tim ONEXOX TKKR SAG Team membutuhkan sponsor baru dalam waktu 15 hari.

Debut yang tidak mudah, mengingat bahwa ia berpacu dengan Moto2 yang sudah ketinggalan zaman.

Salah satu sponsor utama dari tim yang ia jalankan telah pensiun karena masalah ekonomi akibat kondisi darurat corona virus (Covid-19).

Kepala tim Bobie Farid Shamsudin belum menyerah untuk menemukan pemberi pinjaman lain, tetapi situasinya tidak mudah karena batas waktunya dalam dua minggu.

Baca Juga: Mengejutkan, Pembalap Malaysia Hafizh Syahrin Masih Balap di Ajang MotoGP 2020, Dikontrak Oleh Tim Ini

Baca Juga: Lebaran Hari Kedua, Ucapan Selamat Hari Raya Dari Tim Sepang Racing, Mulai Bos Tim Sampai Pembalap

"Kami seharusnya menerima dana antara Juni dan Juli, tetapi itu tidak terjadi," kata bos Tim ONEXOX TKKR SAG.

“Sponsor telah ditarik. Kita tidak dapat menyalahkannya mengingat situasi saat ini, tetapi ini menciptakan banyak masalah bagi kita."

"Kami membutuhkan sekitar € 650.000 (Rp 11,2 Miliar) untuk memungkinkan Kasma untuk terus berkompetisi, jika tidak, tidak ada solusi selain meninggalkannya di rumah."

"Kami tidak ingin seperti itu, tetapi kami harus realistis," lanjutnya.

Situasi ini tidak mudah bagi pembalap Malaysia, yang sudah berpacu dengan Moto2 'lawas', yang tidak diperbarui, karena ekonomi tim yang tidak terlalu cerah.

Baca Juga: Mendadak Banget, Razlan Razali Mengundurkan Diri dari CEO Sirkuit Sepang Malaysia, Ternyata Ini Alasannya

"Versi ini lebih atau kurang 0,7-0,8 detik per lap lebih lambat daripada motor baru, yang memiliki berbagai inovasi mesin dan sasis," aku Shamsudin.

“Ini adalah kerugian yang cukup besar dalam kejuaraan dunia. Kasma berusaha keras untuk mengisi defisit ini, itulah sebabnya ia telah jatuh beberapa kali. "

"Ini situasi yang agak demoralisasi tidak hanya untuk pengemudi kami, tetapi juga untuk para mekanik."

"Bahkan, hasil untuk ini juga belum optimal untuk Kasma Daniel Kasmayudin, yang mengalami debut yang sangat kompleks di Kejuaraan Dunia," jelasnya.

Di Qatar dan Andalucia dia tutup lebih awal karena kecelakaan balapan, sementara dia menyelesaikan Grand Prix Spanyol di posisi ke-22.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Gelar Jajak Pendapat Sepang Gelar MotoGP 2 Seri, CEO Sepang Malaysia Malah Menolak