Nah Lo! Gara-gara Covid-19, Murid Valentino Rossi Ogah Pulang ke Rumah Usai MotoGP Aragon 2020

Indra Fikri - Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:15 WIB
Corsedimoto.com
Gara-gara Covid-19, murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia tidak mau pulang ke rumah setelah MotoGP Aragon 2020.

MOTOR Plus-online.com - Nah lo! Gara-gara Covid-19, murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia tidak mau pulang ke rumah setelah MotoGP Aragon 2020.

Banyak pembalap, menderita akibat beberapa konsekuensi dari pandemi dalam beberapa hari terakhir.

Ada yang sudah mengkarantina pribadi dan terpaksa absen di MotoGP Aragon 2020, seperti Valentino Rossi.

Ada yang dites negatif saat Swab, tapi harus tetap di bangku cadangan, karena mereka dicurigai mengalami beberapa pertemuan berisiko, seperti Tony Arbolino di Moto3.

Serta ada orang yang dengan hati-hati menghormati semua tindakan pencegahan.

Baca Juga: Bilang Kelakuan Murid Valentino Rossi Mirip Bocah, Pembalap Ini Langsung Berdamai Jelang MotoGP Aragon 2020

Baca Juga: Panas, Pembalap Ini Sebut Kelakuan Murid Valentino Rossi Kaya Bocah

Karena alasan tersebut, ada yang memutuskan untuk tidak kembali ke rumah dan tinggal di Spanyol hingga MotoGP Teruel 2020, yang juga dijadwalkan di Motorland Aragon Minggu ini.

“Melihat keadaan akhir-akhir ini, saya sangat takut, saya pikir lebih tepat untuk tetap di sini,” bilang Pecco Bagnaia.

Faktanya, rekan-rekan Spanyolnya, yang semuanya tinggal tidak lebih dari tiga jam dari bandara dapat kembali ke tempat tinggal mereka dengan mobil dan yang lainnya mampu untuk bepergian dengan pesawat pribadi.

Sementara Bagnaia, dia harus berhenti di sirkuit.

"Saya tidak berpikir saya akan pergi ke balapan berikutnya dengan pesawat pribadi karena biayanya terlalu mahal, saat ini saya tidak mampu membelinya," aku Bagnaia .

Baca Juga: Duh, Bisa-bisanya Murid Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Seperti Binatang

Juga momok virus yang menimpa guru dan mentornya di VR46 Academy, Valentino Rossi akhir pekan ini, jelas membuat Bagnaia waspada.

“Situasinya sangat sulit, bahkan secara mental, dan itu sedikit mengganggu saya,” aku pembalap tim satelit Pramac Ducati itu.

“Saya juga khawatir tentang bagaimana keadaan di Italia. Saya berharap mereka tidak menjadi lebih buruk. Jika tidak, kita akan melihat lima atau enam orang yang absen di setiap balapan," ungkap Bagnaia.

"Saya menyadari bahwa saya sedikit hipokondriak."

"Tetapi saya selalu berusaha menghindari situasi berisiko, dan ketika saya tidak bisa, saya akan sedikit takut,” tutupnya.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan, Pembalap Ini Ngaku Gak Kecewa

Secara ronde setelah MotoGP Aragon hanya berselang kurang dari sepekan ke MotoGP Teruel yang sirkuit yang dipakai masih sama dengan MotoGP Aragon.

Jadi ngapain juga Pecco Bagnaia mesti pulang ke Italia.

Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular