Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Motor Biasa, Tubeless Lebih Awet?

Galih Setiadi - Sabtu, 13 Februari 2021 | 09:55 WIB
GridOto.com
Ilustrasi ban tubeless. Perbedaan ban tubeless dan ban motor biasa, lebih awet?

 

MOTOR Plus-online.com - Perbedaan ban tubeless vs ban motor biasa, ban motor tubeless lebih awet?

Sekarang ini, ban motor dominan yang pakai ban tubeless atau tanpa ban dalam.

Banyak pemotor beranggapan kalau ban tubeless lebih awet dari ban biasa.

Bikin penasaran, apa saja perbedaan ban tubeless dan ban motor biasa?

Baca Juga: Jangan Main Tusuk Tambal Ban Tubeless Cara Baru Lebih Aman Harganya Segini

Baca Juga: Harga Cairan Anti Bocor Ban Tubeless Motor, Ini Plus Minusnya

Yup, ban tubeless sudah menjamur di kalangan pengguna motor.

Bahkan enggak jarang yang menyangka motor baru saat ini pasti pakai ban tubeless, padahal belum tentu.

Makanya banyak yang belum tahu perbedaan ban tubeless dan ban motor biasa.

Kompas.com
Motor dengan pelek jari-jari, biasanya pakai ban dalam.

Untuk itu, MOTOR Plus-Online menanyakan ke ahlinya.

Baca Juga: Update Harga Ban Tubeless Motor Yamaha NMAX, Paling Murah Cuma Segini

Seperti yang disampaikan Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal TBK, Dodiyanto.

"Kalau ban tubless kena benda asing (paku, kawat, dan sejenisnya), tekanan angin langsung drop," buka Dodiyanto saat dihubungi MOTOR Plus-Online, Kamis (12/2/2021).

"Kalau tubetype (ban motor biasa) langsung drop," lanjut Dodiyanto.

Selain itu, perbedaan ban tubeless dan ban motor biasa juga terdapat di lapisannya

Baca Juga: Jangan Tunggu Botak, Ini Ciri Ban Tubeless Yang Sudah Harus Diganti

"Lapisan pengganti tube pada tubeless menyatu pada ban pada bagian dalam, sehingga tubetype nya terpisah." imbuh dia.

"Sehingga tubeless tekanan anginnya relatif stabil dan mengakibatkan pemakaian ban lebih awet," kata pria ramah itu.

Dodiyanto bilang, pemakaian terus menerus dengan tekanan angin kurang berakibat ban cepat habis.

"Kalau ban dipakai terus menerus dengan kondisi angin kurang akan mengakibatkan ban cepat habis, karena contact area jadi banyak dan tarikan terasa berat." ucapnya.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular