Tanaman Ini Bisa Hasilkan Emas Ada di Indonesia, Buruan Dicek di Rumah Masing-masing

Galih Setiadi - Selasa, 30 November 2021 | 12:27 WIB
Tribunnews.com/Perfeito
Foto ilustrasi. Tanaman ini bisa hasilkan emas, nih macam-macam jenisnya.

MOTOR Plus-online.com - Wuih menarik, tanaman yang bisa hasilkan emas di Indonesia, dijamin untung.

Kalau mendengar tanaman yang dijual dengan harga tinggi bahkan bisa kebeli motor baru, mungkin sudah terdengar biasa.

Tapi brother harus tahu, ada beberapa jenis tanaman yang bisa menghasilkan emas.

Lebih menariknya lagi, beberapa tanaman itu ada di Indonesia!

Terdapat sejumlah tanaman yang mengekstrak emas dengan menyerap logam berat diantaranya juga logam mulia.

Logam berat merupakan komponen yang tidak mudah terdegradasi dan keberadaannya di tanah bisa mencapai ratusan tahun.

Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai agen pembersih lingkungan. Adapun proses pembersihan komponen berbahaya untuk dikonsumsi dengan tanaman ini dikenal sebagai fitoremediasi.

Hal itu disampaikan Prof Dr Ir Hamim M.Si dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University.

Baca Juga: Meski Bukan dari Emas Uang Koin Ini Akan Dibeli Rp 21,6 Juta Cirinya Bergambar Burung Garuda Cepet Jual

Baca Juga: Geger Uang Logam Terbuat dari Emas dan Beredar di Masyarakat Dibenarkan Bank Indonesia Ketahui Cirinya

"Selain bisa dimanfaatkan dalam fitoremediasi, tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk menambang logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel, perak, emas, platinum dan talium atau suatu kegiatan yang dikenal sebagai fitomining," ujarnya.

Tanaman hiperakumulator biasanya banyak ditemukan di wilayah dengan kandungan logam tinggi misalnya tanah serpentine dan ultramafic.

Indonesia termasuk negara dengan lahan ultramafic terbesar di dunia yang meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua.

"Namun potensi tumbuhan hiperakumulator di daerah ini belum tergali secara optimal, sehingga perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga potensinya bisa digali dan dimanfaatkan untuk tujuan fitoremediasi dan fitomining," jelasnya.

Baca Juga: Ini Ciri Uang Logam Terbuat dari Emas 33,4 Gram yang Dibenarkan Bank Indonesia Jangan Dibelanjakan Dulu

Selain tumbuhan hiperakumulator yang hidup di wilayah ultramafic, ada beberapa jenis tumbuhan yang juga berpotensi besar untuk digunakan sebagai agen fitoremediasi maupun fitomining.

Seperti tanaman penghasil minyak non-pangan (non-edible oil) seperti Jarak Pagar (Jatropha curcas), Jarak Kastor (Ricinus communis), Mindi (Melia azedarach) dan Kemiri Sunan (Reutealis trisperma) serta tanaman aromatic (penghasil minyak atsiri) seperti Vetiver (Vetiveria zizanioides).

"Hasil percobaan membuktikan bahwa jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu bertahan tumbuh pada media cair mengandung Pb dan Hg serta pada media tailing tambang emas," ujarnya.

Namun, di antara keempat spesies penghasil minyak non-pangan yang digunakan, Hamim mengatakan Kemiri sunan (R. trisperma) termasuk yang paling tahan terhadap perlakuan dengan logam berat dan tailing tambang emas.

Baca Juga: Jangan Dipakai Belanja Uang Koin Ini Terbuat Dari Emas Kalau Dijual Bisa Laku Diatas Rp 30 Juta Per Keping

Dia menambahkan beberapa tumbuhan di seputar tambang emas juga bisa menjadi alternatif sumber genetik bagi tumbuhan hiperakumulator logam emas.

Dari hasil eksplorasi tumbuhan di seputar tailing dam pertambangan emas PT Antam UBPE Pongkor diketahui bahwa hampir semua jenis tumbuhan yang tumbuh di sana punya kemampuan mengakumulasi emas meskipun pada kadar yang masih rendah.

“Kelompok bayam-bayaman (Amaranthus) yang tumbuh di seputar tailing, memiliki kemampuan akumulasi emas yang paling tinggi, namun karena biomassanya rendah sehingga potensi fitominingnya tergolong rendah," ungkapnya.

Sementara tumbuhan lembang (Typha angustifolia), lanjut dia juga cukup tinggi dalam mengakumulasi logam emas (Au).

Baca Juga: Terbongkar dari Bahan Emas Uang Koin Ini Beratnya 33,4 Gram Dinyatakan Benar oleh Bank Indonesia Langsung

"Typha bisa menghasilkan 5-7 gram emas per hektar. Ini tentunya memerlukan ekplorasi yang lebih jauh,” tandasnya.

Sementara itu, dalam percobaan yang dilakukannya, pemanfaatan cendawan endofit berseptat gelap (Dark Septate Endophyte) dan cendawan mikoriza terbukti dapat membantu tumbuhan dalam beradapatasi pada lingkungan tercemar logam berat.


Artikel ini telah tayang di KompasTV berjudul "Wow, Ternyata Ada Tanaman yang Bisa Menghasilkan Emas di Indonesia, Apa Saja Jenisnya?"

Source : KompasTV
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular