Setoran Polisi Setingkat Kapolres Per Bulan Setara 16 Yamaha NMAX Buat Atasan, Ini Pengakuan AKBP Dalizon

Galih Setiadi - Jumat, 9 September 2022 | 16:25 WIB
Kolase TribunSumsel/Sripoku
AKBP Dalizon ungkap jumlah setoran untuk atasannya, ternyata setara 16 Yamaha NMAX.

MOTOR Plus-online.com - Masih menjadi sorotan soal jumlah setoran polisi setingkat Kapolres per bulan ternyata setara belasan Yamaha NMAX untuk atasannya, begini pengakuan AKBP Dalizon.

Adapun setoran fantastis tersebut menyeret nama Mantan Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, AKBP Dalizon.

Ia merupakan terdakwa kasus suap Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Dalizon menjelaskan atas kasus dugaan penerimaan fee dalam proyek Dinas PUPR Kabupaten Muba tahun anggaran 2019 yang menjeratnya.

"Dua bulan pertama saya wajib setor Rp 300 juta ke Pak Dir. Bulan-bulan setelahnya, saya setor Rp 500 juta sampai jadi Kapolres. Itu jatuh temponya setiap tanggal 5," ungkap Dalizon, Rabu (7/9/2022), dikutip dari TribunSumsel.com.

Mendengar pengakuan Dalizon, majelis hakim yang diketuai Mangapul Manalu bertanya asal uang tersebut.

"Saya lupa yang mulya (uangnya dari mana). Tapi yang jelas ada juga dari hasil pendampingan. Bayarnya juga sering macet, buktinya itu dapat WA (ditagih)," jelasnya.

Dalam persidangan AKBP Dalizon mengungkap alasan ingin mmengungkap kasus secara gamblang sekaligus mengaku sangat kecewa atas sikap atasan maupun anak buahnya.

Baca Juga: Siap Touring, Motor Listrik CSC RX1E Bisa Tempuh 180 Km, Harga Setara 3 NMAX

Setiap bulan, Dalizon harus menyetor sejumlah uang kepada atasannya yang merupakan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumsel, Kombes Anton Setiawan.

Sementara tiga anak buahnya yang ikut diperiksa di Paminal Mabes Polri, yakni tiga kanit di Ditreskrimum Polda Sumsel dengan nama Pitoy, Salupen, dan Hariyadi, yang memohon perlindungan

"Mereka minta tolong. 'Komandan tolong, kasihani anak istri kami. Tolonglah komandan, kalau komandan menolong kami sama saja dengan menolong 100 orang meliputi keluarga kami'," kata Dalizon menirukan perkataan anak buahnya.

"Kenapa saya berubah pikiran untuk membuka semuanya, karena saya tahu pak Direktur menjelek-jelekkan saya di belakang. Anggota juga mengkhianati saya, mereka tidak memenuhi janji untuk mengganti uang yang saya gunakan untuk menutupi yang mereka terima," katanya menambahkan.

Setelah itu, hakim menanyakan apakah AKBP Dalizon masih sayang pada bawahannya.

"Tidak lagi pak hakim," ucapnya singkat.

Menyinggung soal aliran dana sebesar Rp 10 miliar yang diduga bersumber dari Dinas PUPR Kabar Muba, AKBP Dalizon sama sekali tidak menampiknya.

Dia berujar, uang tersebut diberikan melalui Bram Rizal salah seorang Kabid Dinas PUPR Muba yang mengaku sebagai sepupu Bupati.

Baca Juga: Trik Racikan CVT Buat Yamaha NMAX 2022 Biar Akselerasi Makin Ngibrit

"Sebanyak Rp.2,5 miliar dari hasil kejahatan ini untuk saya. Terus Rp.4,250 miliar untuk Dir, sisanya saya berikan kepada tiga kanit. Terus ada Rp.500 juta fee untuk Hadi Candra," jelasnya.

Dia mengaku sangat lega telah mengungkapkan keterangan secara langsung dihadapan hakim.

"Iya, saya lega," ujarnya.

Dengan jumlah setoran mencapai Rp 500.000.000 per bulan, tentu bukan angka yang sedikit.

Angka segitu bisa untuk membeli beberapa unit motor baru, ambil contoh All New Yamaha NMAX tipe standar.

Saat ini, harga Yamaha NMAX terbaru tersebut mulai Rp 31.115.000 On The Road (OTR) Jakarta.

Dok. YIMM
Foto ilustrasi All New Yamaha NMAX

Kalau dihitung-hitung, jumlah setoran tersebut bisa untuk membeli belasan Yamaha NMAX, tepatnya 16 unit.


Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul "Fakta Sidang AKBP Dalizon, Mantan Kapolres OKU Timur Mengaku Setor ke Atasan"





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular