Advertorial

Cara Mengetahui Kalau Oli Mobil Kamu Berkurang ala Otoklix

ADV PI - Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Dok. Otoklix
Flash Sale 10.10 Servis Ganti Oli Shell dari Otoklix.

Oli adalah salah satu hal yang memengaruhi kinerja sebuah mesin mobil. Kurangnya oli dapat berakibat pada kinerja kendaraan yang semakin menurun. Itulah sebabnya, oli mobil yang berkurang sangat berperan penting bagi mesin. Mulai dari pelumasan, membersihkan, hingga menyerap suhu panas.

Bagaimana mengetahui oli mobil berkurang? Salah satunya Anda bisa membawa mobil ke bengkel terdekat. Berikut ini adalah tanda kalau oli mobil kamu berkurang:

Tanda Oli Mobil Berkurang

  1. Lampu Indikator Oli Menyala

Tanda oli mobil kurang paling mudah dikenali adalah lampu indikator pelumas menyala. Dalam beberapa kasus, lampu indikator tidak menyala dengan jelas, tapi hanya berkedip. Namun, jika melihat lampu indikator oli menyala walau sebentar bisa jadi memang volume oli mobil kurang. Segera lakukan pengecekan untuk memastikan kuantitas oli mobil.

Baca juga: Motor dan Mobil Anda Bisa Dapat Fasilitas Pajak Gratis Selamanya Cepat Ajukan ke Samsat Ketahui Syaratnya

  1. Asap Knalpot Mobil Akan Berwarna

Mobil yang normal biasanya mengeluarkan asap dari knalpot yang tidak berwarna atau transparan.

Namun, mobil yang kekurangan oli akan mengeluarkan kepulan asap dari knalpot yang lebih pekat. Hal ini terjadi karena adanya penguapan oli dan ikut terbakar di ruang pembakaran mobil. 

Asap pekat dari knalpot juga sebagai tanda terjadi kebocoran pada ring piston atau seher pada mobil sehingga oli bocor dan masuk ke dalam piston.

Ketika menyalakan mobil, sebaiknya amati asap yang keluar dari knalpot mobil Anda untuk mencegah kerusakan pada mesin mobil.

  1. Posisi Oli Mesin Berada di Bawah Garis L Stik Oli

Tanda lain mobil kekurangan oli yaitu posisi ketinggian oli mesin berada di bawah garis L stik oli (dipstick).

Apabila volume oli mobil Anda tidak mencapai garis L stik oli, sebaiknya segera lakukan pengisian ulang oli untuk mencegah kerusakan komponen mesin mobil yang lain.

  1. Mobil Mengeluarkan Suara Kasar

Mobil yang memiliki kapasitas oli yang kurang juga akan mengeluarkan suara kasar ketika di starter.

Suara tersebut akan timbul ketika volume oli mesin sudah mencapai batas minimum. Penyebab mobil mengeluarkan suara kasar karena mesin mobil tersebut kekurangan pelumas mesin.

Suara kasar pada mobil juga merupakan indikasi bahwa oli mesin sudah terkontaminasi dengan kotoran dan panas yang berasal dari ruang bakar.

Kualitas oli yang menurun tidak bisa meredam gesekan yang terjadi antar komponen mesin mobil dan menyebabkan suara kasar ketika dinyalakan.

Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Mobil dan Motor Listrik Buatan Lokal Untuk Kendaraan Dinas

  1. Mesin Mobil Kurang Responsif

Oli sebagai pelumas merupakan komponen penting yang harus ada di dalam suatu kendaraan, salah satunya mobil.

Kualitas dan kuantitas oli yang baik akan mengoptimalkan kinerja mesin mobil, sehingga mesin dapat bekerja secara ringan dan mudah untuk dioperasikan.

Sebaliknya, kualitas dan kuantitas oli mobil yang kurang akan menyebabkan daya pelumasan mobil tidak optimal sehingga kinerja antar komponen mesin pada mobil menjadi lebih berat.

Oli dengan kualitas dan kuantitas yang kurang akan mengakibatkan akselerasi kurang responsif.

  1. Mesin Mobil Sulit Dihidupkan

Selain mengeluarkan suara yang kasar dan mobil kurang responsif, oli mobil yang kurang juga ditandai dengan mesin mobil yang sulit untuk dihidupkan.

Keadaan ini terjadi karena kurangnya pelumas pada mesin mobil sehingga mesin tidak bisa bekerja secara optimal.

Penyebab Oli Mobil Berkurang

  1. Penguapan Oli

Penguapan pada oli akan membuat volume oli berkurang lebih cepat. Penguapan ini terjadi saat kondisi suhu mesin tinggi atau mobil mengalami overheat dan berakibat pada sistem pendingin mesin yang tidak dapat bekerja secara maksimal. Kualitas oli yang kurang bagus bisa menjadi salah satu indikator penyebab penguapan oli sehingga oli lebih cepat habis.

  1. Kondisi Mesin Kurang Baik

Kondisi mesin yang kurang baik juga menjadi salah satu penyebab oli mobil berkurang. Kondisi mesin yang kurang baik ini bisa terjadi karena adanya kerusakan pada beberapa komponen, seperti kerusakan seal klep, ring piston, hingga blok mesin yang retak.

  1. Kebocoran Drain Plug

Adanya kebocoran pada drain plug bisa menjadi penyebab oli mobil berkurang. Drain plug adalah komponen pada mobil yang memiliki fungsi untuk membuang oli yang berasal dari dalam mesin dan komponen ini berbentuk baut yang dilengkapi dengan seal khusus.

Baca juga: Asyik Cuma Motor dan Angkutan Umum yang Boleh Beli Pertalite di SPBU, Bagaimana Nasib Mobil Pribadi

Kebocoran drain plug disebabkan karena lamanya usia mesin dan sering melakukan bongkar pasang di saat suhu mesin masih panas. Oleh karena itu, jika drain plug bocor, Anda bisa menggantinya dengan karet seal untuk sementara waktu.

  1. Kebocoran Oil Plan atau Carter

Kebocoran yang terjadi pada oil plan atau carter juga menjadi salah satu penyebab oli mobil berkurang. Oil plan memiliki fungsi sebagai wadah oli yang berguna untuk melumasi seluruh komponen mesin.

Nah itu dia pembahasan tentang oli mesin untuk mobil tua. Pastikan menggunakan oli yang cocok untuk kendaraan agar komponen mesin selalu terjaga. Jangan lupa untuk ganti oli secara rutin di bengkel mobil terpercaya, temukan bengkel umum terdekat se-Jabodetabek di aplikasi Otoklix!

Program Flash Sale 10.10 Otoklix

Dengan Otoklix, kini servis mobil lebih mudah. Hanya di Flash Sale 10.10 Otoklix, kamu bisa mendapatkan diskon sampai dengan 25% dengan harga mulai dari Rp 200 ribuan untuk servis ganti oli Shell Helix. Harga diskon sudah termasuk oli, filter oli, dan jasa servis lho. Tunggu apalagi, servis mobilmu di Otoklix sekarang juga!

Penulis : ADV PI
Editor : Wandha Nur Hidayat

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA