Motor Suzuki GSX-RR Akan Dihancurkan Seusai Pamit Dari MotoGP

Ardhana Adwitiya - Kamis, 17 November 2022 | 19:15 WIB
Suzuki-racing.com
Motor balap Suzuki GSX-RR yang dipakai di MotoGP akan dihancurkan.

MOTOR Plus-online.com - Motor balap Suzuki GSX-RR akan dihancurkan seusai Suzuki pamit dari kejuaraan dunia MotoGP.

Bikers pasti tahu motor balap Suzuki GSX-RR tunggangan Joan Mir dan Alex Rins di MotoGP.

Sayangnya Suzuki pamit dari MotoGP akhir musim ini.

Alex Rins yang naik puncak podium MotoGP Valencia 2022 seolah menjadi kado perpisahan yang manis untuk Suzuki.

Setelah musim MotoGP 2022 berakhir, bos tim Suzuki Ecstar Livio Suppo berbicara tentang apa yang akan terjadi pada motor balap Suzuki GSX-RR.

Dikutip dari Visordown.com, Livio Suppo mengungkapkan rencana Suzuki untuk menyimpan sisa mesin sementara, dan kemungkinan berakhir di Museum Sejarah Suzuki di Hamamatsu, Jepang.

Sementara sisa komponen motor MotoGP itu akan dihancurkan.

Suppo menjelaskan langkah itu diambil untuk memotong biaya dan menghilangkan beban pajak motor jika hanya disimpan.

Baca Juga: Alex Rins Beri Perpisahan Manis Untuk Suzuki yang Tinggalkan MotoGP

"Beberapa dari motor ini akan berakhir di beberapa museum, sisanya akan dihancurkan bersama dengan suku cadangnya dan semuanya," ujar Livio Suppo.

"Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak. karena jika tidak mereka akan aktif dan harus membayar pajak," sambungnya.

"Karena tidak dapat digunakan lagi, mereka memilih untuk selalu menghancurkan segalanya," lanjutnya.

Selain itu, pembalap Suzuki MotoGP, Alex Rins sudah meminta jatah motor balap Suzuki GSX-RR mereka.

Alex Rins yang meraih kemenangan di Valencia sudah meminta mesin pemenang balapannya, meski tidak ada jaminan dia akan mendapatkannya.

"Saya sudah memintanya, tetapi mereka sudah memberi tahu saya bahwa saya harus bayar."

"Jika saya memiliki kesempatan, ya (saya akan membelinya),” kata Alex Rins.

Sebelumnya pihak Suzuki resmi mengumumkan mundur dari kejuaraan dunia MotoGP dan balap ketahanan Endurance World Championship (EWC) pada Rabu (13/7/2022).

"Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP dan EWC, hal ini dalam rangka mengalokasikan kembali sumber daya pada pekerjaan lain agar dapat berkelanjutan," ujar Toshihiro Suzuki selaku Representative Director dan President Suzuki dikutip dari Suzuki-racing.com.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 Alex Rins Beri Suzuki Perpisahan Manis, Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022

"Balap motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia," sambungnya.

"Keputusan ini berarti kami akan mengambil tantangan untuk membangun operasi bisnis motor baru dengan mengarahkan kembali kemampuan teknologi dan sumber daya manusia yang telah kami kembangkan melalui kegiatan balap motor untuk mencari jalan keluar lain untuk masyarakat yang berkelanjutan," lanjutnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penggemar, pembalap, dan semua pemangku kepentingan yang bergabung dengan kami dan dengan antusias mendukung kami dari tahap pengembangan sejak kami kembali ke balap MotoGP," tambahnya.

"Saya akan terus melakukan yang terbaik untuk mendukung Alex Rins, Joan Mir, Team Suzuki Ecstar dan Yoshimura SERT Motul untuk bersaing secara kompetitif hingga akhir musim," lanjut lagi Suzuki.

"Terima kasih atas dukungan Anda," pungkasnya.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular