WSBK Mandalika Mau Dihapus Gara-gara Rugi, Pejabat Setempat Tak Terima Makam Leluhur Dipindahkan Sampai Mau Ambil Alih WSBK

Ardhana Adwitiya - Selasa, 20 Juni 2023 | 20:40 WIB
Kolase WorldSBK.com dan TRIBUNLOMBOK.COM
Ilustrasi Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri (kiri), balap WSBK di Sirkuit Mandalika (tengah), dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (kanan).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Zul itu, wajar jika penyelenggaraan event internasional merugi.

"Kalau menurut saya wajar mereka ngomong soal rugi, supaya semua juga awere bahwa ini secara finansial ini tidak menguntungkan buat mereka," ujar Zul dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/6/2023).

"Tapi penyelenggaranya itu rugi secara finansial. Dimana-mana juga begitu termasuk F1 di Singapura rugi panitianya," sambungnya.

Zul berharap ITDC tidak hanya menghitung untung rugi, melainkan juga memperhatikan juga dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian masyarakat setempat.

"Yang terpenting justru dampak ekonomi dari penyelenggaraan event internasional terhadap perekonomian masyarakat. Keseluruhan itu sangat positif (penyelenggaraan WSBK)," kata Zul.

Menurut Zul, pihak Pemprov NTB sangat-sangat aktif membantu penyelenggaraan WSBK.

Misalnya mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) menyaksikan langsung WSBK.

Baca Juga: Polisi Ungkap Transaksi Sabu 1,1 Kg Saat WSBK Mandalika 2023, Disimpan Dalam Bungkus Teh Cina

"Menurut saya, kalau tidak ada Pemda intervensi kemarin, tidak mungkin sebagus itu juga, peran proaktif Pemda juga, orang nyinyir begini kenapa ASN disarankan (beli tiket)," ujar Gubernur NTB itu.

"Coba H -7 aja belum ada gerakan yang kelihatan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) dan ITDC," lanjutnya.

Zul mengaku siap mengambil alih pengelolaan event WSBK jika ITDC dan MGPA tidak sanggup lagi menggelar karena dianggap merugi.

"Kalau memang mau kasar, kalau ITDC dan MGPA enggak sanggup, daerah sanggup untuk mengelola WSBK, siap mengambil alih event WSBK," kata Zul.

Zul menilai, pengelolaan event WSBK oleh ITDC, MGPA dan InJourney ini tidak serius sehingga berdampak pada kerugian.

"Saya kira InJourney, ITDC sama MGPA jangan manja juga," tambahnya.

"Kalau ini dikelola dengan benar dengan baik, menurut saya mereka tidak akan rugi dan pasti untung, tapi harus dikelola sepenuh hati tidak bisa sambilan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Ratusan Kuburan Nenek Moyang Kami Telanjur Dipindahkan dari Mandalika, lalu Sekarang Dibilang Ini Rugi?"" dan "Gubernur NTB Tak Sepakat WSBK Mandalika Dihapus, Sebut Berdampak Positif pada Ekonomi Masyarakat"

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular