Find Us On Social Media :

Upgrade Suzuki GSX-R150 Jadi 21 DK!

By Motorplus, Minggu, 17 September 2017 | 01:24 WIB
()

Belum banyak yang upgrade Suzuki GSX-R150 dengan penggantian banyak komponen. Untuk itu bisa tiru trik yang dilakukan Selamet dari BRT-Bintang Racing Team. Upgrade menggunakan beberapa part racing, seperti ECU, kem, porting dan seher.

Dari hasil pengujian, ketika standar, power GSX-150 diuji menggunakan dinotest merek Dynojet, powernya 16,10 HP dan torsi 12,10 NM. Setelah dilakukan porting dan penggantian beberapa komponen menghasilkan power 21,96 HP dan torsi 13,49 NM. Kenaikan powernya lumayan tinggi, 5,86 HP.

Apa saja yang dilakukan Selamet?

1. PISTON JENONG.

Kapasitas silinder tidak dilakukan bore up alias masih standar bawaan pabrik. Namun rasio kompresinya dinaikkan. Caranya menggunakan piston racing yang kepalanya jenong. Dipilih keluaran BRT yang termasuk piston forging supaya kuat sampai rpm tinggi.

Kepala piston tentunya disesuaikan. Agar dicapai rasio kompresi 12,1 : 1. Bibir piston dibikin mendem 0,6 mm. Berikut paking 0,3 mm. Jadi, total mendem bibir seher ketika top 0,9 mm supaya awet buat harian.

Rasio kompresi sengaja dibikin tidak terlalu tinggi. Supaya bisa nenggak Pertamax. Pastinya lagi, supaya awet dipakai harian.

2. PORTING & FLOWNBENCH.

Meski klep masih standar namun aliran gas bakar harus dibikin lancar. Caranya CFM diperbesar. Dari hasil pengujian menggunakan flowbench, sebelum dilakukan porting, lubang isap hanya 139 CFM.

Kemudian dilakukan porting lebih dahulu. Selanjutnya dilakukan uji flowbench lagi, hasilnya 159 CFM. Naik 20 CFM. Menurut Tomy Huang yang bos BRT, kenaikan 20 CFM membuat power mesin naik sekitar 1,5 HP.

3. KEM DIBIKIN DURASI TINGGI.

Selain memperlancar aliran gas bakar dengan cara diporting, buka-tutup klep juga diatur ulang. Caranya bukaan klep dibikin lebih lama. Menggunakan kem buatan BRT yang rupanya masih master.

Dihitung ketika klep terangkat 1 mm, klep isap membuka 20 derajat sebelum TMA dan menutup 53 derajat setelah TMB. Duirasi klep isap totalnya 253 serajat. Sedangkan klep buang membuka 54 derajat sebelum TMB dan menutup 21 derajat setelah TMA. Total durasi klep buang 255 derajat. Lift klep isap 8,18 mm sedangkan  klep buang 8,25 mm.

4. ECU SARP COBRA SERIES.

Untuk meningkatkan debit semprotan bahan bakar, menggunakan ECU SARP keluaran Suzuki. ECU ini grafiknya terdapat 2 pilihan. Makanya dilengkapi tombol sebagai sakelar untuk memilih grafik 1 atau grafik 2.

Pilihan grafik ini, sudah diatur berdasarkan hasil pengujian. Jadi, rider tinggal mencet saakelar untuk menentukan grafik yang dimau. Grafik ini biasanya pilihannya untuk akselerasi dan top speed.

Dari hasil pengujian terlihat, masih menggunakan knalpot standar, fuel air ratio atau AFR 12-13 : 1. Angka segini cukup aman untuk motor harian maupun balap. Mesin tidak cepat panas. Sehingga awet dan tidak mudah jebol. Aman bro.

(www.motorplus-online.com)